7 Feb 2023

Peringatan 1 Abad Nahdatul Ulama: Mengingat Sejarah dan Meneruskan Tradisi Keberlanjutan


Siapa yang tidak kenal Nahdatul Ulama / NU?. 

NU adalah sebuah organisasi keagamaan yang didirikan oleh hadrotus syeh KH. Hasyim Asy'ari. Sejak saat itu, NU telah berkembang menjadi salah satu organisasi terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Organisasi yang mewarnai pejalanan panjang bangsa ini, orgenisasi yang melkat kuat dalam diri nahdliyin. Hari ini, 100 tahun yang lalu NU lahir. 

Perayaan 1 abad NU merupakan satu moment penting bagi para warga NU. Perayaan ini bukan hanya sekedar merayakan sejarah dan prestasi organisasi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperingati jiwa dan esensi dari NU itu sendiri. NU selalu dianggap sebagai wadah bagi umat Islam yang ingin hidup dalam harmoni dengan tradisi dan budaya lokal, serta memperjuangkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan memperingati 1 abad NU, kita bisa mengingat kembali sejarah dan tradisi organisasi ini. Kita bisa memahami bagaimana NU memainkan peran penting dalam membangun dan mempertahankan identitas bangsa Indonesia sebagai negara yang toleran dan inklusif. Kita juga bisa belajar dari filosofi dan nilai-nilai yang mendasari NU, yang sangat relevan untuk masa kini dan masa depan.

Namun, peringatan 1 abad NU juga merupakan kesempatan untuk melihat ke depan dan memikirkan bagaimana NU bisa terus berkembang dan memenuhi tugasnya sebagai organisasi yang menjaga kepentingan umat Islam. Ini adalah waktu untuk memikirkan bagaimana NU bisa terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan memperkuat diri untuk memenuhi tantangan masa depan.

Untuk memperingati 1 abad NU, marilah kita berdoa bahwa organisasi ini terus meneruskan tradisi keberlanjutan dan memenuhi tugasnya sebagai wadah bagi umat Islam yang ingin hidup dalam harmoni dengan lingkungan dan memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat. Marilah kita memanfaatkan momen ini untuk memperkuat rasa solidaritas dan persaudaraan antar anggota NU, dan memperkuat hubungan dengan masyarakat luas. Sebagai bentuk terimakasih kepada para pendahulu yang ikhlas, marilah kita hadiahkan fatihah. Alfatihah!. 

Tidak ada komentar:

Copyright by Iqbal Ali. Diberdayakan oleh Blogger.