Manfaat Puasa Bagi Tubuh: Kajian Fisiologis

Tak terasa kita sudah di pertengahan bulan rajab. Sebagaimana kita semua rasakan, di bulan rajab banyak sekali orang berpuasa sebagaimana memang hal ini disunnahkan. Puasa di bulan Rajab bisa kita jadikan latihan atau persiapan dalam menyambut bulan Ramadhan, dengan harapan puasa wajib di bulan Ramadhan dapat kita jalani lebih maksimal. 
Namun tahukan Anda, ternyata puasa selain merupakan salah ibadah yang pahalanya diganjar langsung oleh Allah, juga ibadah fisik ini mengandung banyak sekali manfaat bagi tubuh. Dalam postingan ini akan kita bahas tentang manfaat puasa bagi tubuh, dalam kajian fisiologis. Mari kita cari tahu!

Aktivitas puasa apabila dikaji dari segi fisiologis ternyata memiliki banyak sekali manfaat. Berikut adalah beberapa efek positif puasa pada tubuh:

1. Meningkatkan sensitivitas insulin: Puasa telah terbukti meningkatkan sensitivitas hormon insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
2. Mendorong pembersihan sel: Puasa menstimulasi proses autofag, yaitu cara alami tubuh untuk membersihkan sel yang rusak dan mendorong terjadinya pembentukan sel-sel baru. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit kronis.
3. Memperpanjang umur: Puasa terbukti secara klinis mampu meningkatkan peluang hidup atau panjang umur. Hal ini terjadi karena puasa menstimulasi pembersihan sel dan pengurangan stres oksidatif pada tubuh.
4. Memperbaiki kesehatan kardiovaskular: Puasa telah terbukti mengurangi tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Meningkatkan fungsi otak: Puasa terkait dengan peningkatan fungsi otak, termasuk peningkatan kesegaran mental dan pengurangan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
6. Mendukung penurunan berat badan: Puasa dapat membantu kita menurunkan berat badan dengan membatasi asupan kalori, tetapi juga mempromosikan penurunan berat badan dengan mengurangi tingkat insulin, yang membantu mengatur penyimpanan lemak tubuh.

Ringkasnya, puasa dapat memiliki banyak efek positif pada tubuh, termasuk peningkatan sensitivitas insulin, pembersihan sel, umur, kesehatan kardiovaskular, fungsi otak, dan penurunan berat badan. Namun, jangan sampai salah niat ya, yang pertama dan utama, kita niat puasa demi mengharap ridho Allah, karena puasa diperintah Allah dan disukai oleh Allah, serta puasa dilakukan oleh Nabi, kita meniru apa yang dikerjakan nabi. Semoga bermanfaat, Wallahu a'lam.